Selasa, 29 Juli 2014

Kenapa Saya Suka dengan Drama Korea? (baca sampai selesai ya)

Halo, Apa kabar..

Sudah lama tidak menulis di blog ini, sampai-sampai komentar baru pun ada yang telat dibalas (maaf). Sebenarnya banyak rencana-rencana untuk menulis tentang ilmu-ilmu pembangkit, tentang pengalaman selama kuliah di diklat suralaya, pengalaman selama on the job training di PLTU suralaya, tentang gaza, tentang orang-orang disekitar saya, tentang pilpres, tentang negara (berat kali ya, tapi bisa kok) dll. Tapi mungkin nanti bisa terealisasikan, untuk yang sekarang, mumpung lagi hot-hot nya di pikiran saya, akan saya tuliskan mengenai "Kenapa saya suka dengan drama korea?".(hehe..lucu ya, seorang yang berkutat dengan bidang engineering, cowok pula, isi blog nya tentang drama korea, harusnya kan tentang tips solidwork, tips maintenance, pengetahuan pembangkit, rumus-rumus cepat..hha..no problem lah). Tulisan ini mirip dengan tulisan sebelum-sebelumnya tentang "Kenapa saya pilih Arsenal"

Yah..buat seorang cowok seperti saya cukup mudah untuk mengakui bahwa saya suka dengan drama korea,( apa gak malu?), kenapa malu?toh emang suka. Yang gak seperti cowok kebanyakan lainnya, yang bilang gak suka (padahal, kalau nonton terus bisa "klepek2 juga"..hehe, coba aja kalau mau buktiin-buat
cowok). Dulu waktu belum menonton sama sekali, saya memang pernah mengatakan, "kenapa sih suka dengan drama korea?..mau dijajah korea?"..ups, ternyata sekarang saya kemakan omongan sendiri, sekarang malah ketagihan dengan drama korea. (sampai pernah nonton dari malem sampai pagi...wah..jangan ditiru kalau yang ini). Awalnya ya nontonnya di salah satu TV swasta kita itu (ind*si*r), ada banyak kalau gak salah, mulai dari "full house", trus "jewel in the palace", dll. banyak deh pokoknya. Mulai dari itulah saya menyukai drama korea (bisa dibilang mulai masa SMA).

Drama korea itu punya cerita yang menyentuh emosi yang menontonnya (disamping bintang-bintangnya yang cantik-cantik..hhe, kalau cewek musti bilang "cowoknya itu lho...keren-keren"), kemudian tim pembuatnya bisa membuat gambar dari tayangan enak dipandang. Bisa kita lihat dengan tayangan salah satu reality show mereka "Running Man" di taman safari Indonesia. Mereka membuat salah satu kebun binatang "icon" wisata indonesia itu menjadi enak dipandang dan menarik. (padahal kalau kesana kan yaa..seperti kebun binatang..hehe). Mereka melakukan pengambilan gambar dengan sangat baik, dibantu dengan kualitas kamera mereka. (Gak percaya? coba aja lihat tayangan Running Man episode 200). Selain dari gambarnya, ada juga yang membuat saya "menggandrungi" drama korea ini adalah Soundtrack-nya itu, (juga musik instrument-nya) keren-keren dan syahdu. Sesuai dengan jalan ceritanya. Penasaran gak?buat cowok yang gengsi mungkin bilang "ah, cemen film nya" atau diungkapkan dengan bahasa lainnya. (Tapi ya, gak semua cowok lah, soalnya pasti punya selera masing-masing). Nah, kalau penasaran silahkan aja coba ditonton, film yang pernah saya tonton diantaranya ya "full house, jewel in the palace, my girl friend is a guminho, gentleman dignity, the moon that embraces the sun, 49 days, nice guy, the king 2 hearts, Queen in Hyun's man, the faith doctors, Queen of seondeok, BIG, Boys before flower, itu yang saya ingat).

Yang saya "salut" dengan film drama korea ini juga adalah mereka bisa memperkenalkan budaya mereka dengan baju tradisinya, musik tradisinya, makanan khas mereka, pokoknya yang berbau identitas mereka. Mereka juga memperkenalkan pertanian mereka, kota-kota mereka, tempat wisata mereka, bahkan tentara militer mereka. Sehingga bagi yang menontonnya menjadi menarik dan kenal dengan budaya mereka.

"Suka dengan drama korea berarti gak cinta dengan Indonesia dong". Mungkin pernyataan itu bisa saja terjadi, soalnya saya lihat juga cewek-cewek yang suka malah jadi pengen seperti orang korea, atau lebih parahnya lagi lebih hafal budaya mereka dibandingkan dengan budaya sendiri. Itulah jeleknya, tapi bagi saya saya tetap cinta dengan Indonesia, apapun itu kondisinya sekarang ini. Mungkin untuk menyikapi fenomena ini adalah mari kita ambil yang baik, buang yang buruk. Insan perfilm-an indonesia jangan pernah malu untuk mempelajari bagaimana mereka membuatnya menjadi menarik. Kita lihat kebanyakan karya film drama indonesia yang kita lihat, atau kita lebih menyebutnya "sinetron", bagaimana kualitasnya?. Sudah ada sih yang meniru tapi hasilnya?..tidak ada pesan moral, malah jadi "totally" jiplak.(seperti film-film yang di bintangi artis indonesia SM#SH). Dan tiruannya pun malah jadi "low quality". Untuk film Indonesia sudah banyak yang bagus, sebut saja "Laskar pelangi", "The Raid", "Berandal", (tapi..itupun bukan murni indonesia-sutradaranya itu lho dan terlalu sadis untuk segala umur, hhe, buat saya sih gak apa-apa karena saya suka ilmu bela diri), "Sang Pencerah", "Habibie & Ainun". Film-film nuansa islami seperti "ayat-ayat cinta", ketika cinta bertasbih", dll udah salut lah untuk filmnya. Film-film indonesia yang sudah punya OST sendiri itu juga sudah sangat bagus dan menarik. Sudah juga memperkenalkan budaya indonesia, walaupun masih sedikit persentasenya.

Saran dari saya untuk drama / sinetron indonesia adalah coba pelajari bagaimana mereka (sineas-sineas korea) dalam membuat suatu drama. Bagaimana cara mereka mengambil gambar, kamera jenis apa saja yang mereka gunakan (Tapi bukan totally jiplak lho..dipelajari dong). Mungkin cerita-cerita seperti kendedes, atau cerita "Panji asmoro bangun dan Galuh Candra kirana"...hhe, bisa diangkat menjadi cerita. Buat sehingga menjadi tontonan segala umur. Perkenalkan budaya indonesia dari sabang sampai merauke, bahkan cerita-cerita atau kisah-kisah di tiap provinsi pasti banyak yang menarik. (Budaya seperti pakaian, makanan, dll, coba deh diintegrasikan, biar semakin tau orang INDONESIA bahwa kita ini "kaya", dan semakin memperkuat persatuan secara tidak langsung). Buat juga OST nya. Banyak kok musisi-musisi indonesia yang keren-keren (seperti Ari lasso, Padi, Yovie&the nuno, NOAH, afgan, judika, Bams, Diva-diva nya, dll, banyak pokoknya, dan lagunya bagus-bagus), yang bisa bikin lagu bagus sesuai jalan cerita suatu film. Coba aja tantang mereka buat beberapa lagu untuk sebuat drama film yang bisa mengintegrasikan intrument-intrument musik tradisional indonesia sehingga menjadi lagu yang bagus enak didengar dan sesuai dengan emosi adegan-adegan dalam drama filmnya (yakin lah, pasti ada). Dan saya yakin sineas-sineas Indonesia pasti bisa, bikin FTV aja bisa soalnya..hehe. (Bisa dikembangkan dari FTV tuh, tapi gak gitu juga).

Sebelum diakhiri, selain drama korea, saya juga suka dengan reality shownya, seperti "Running Man". Tim running man ini saya bilang sangat kreatif. Bisa memilih tokoh yang punya karakter yang berpotensi bisa membangun acara. Bisa jadi ajang promosikan film terbaru, album terbaru bagi para artis yang diundang sebagai bintang tamu (ya gak). dan banyak lagi membuktikan yang lain. Banyak permainan yang diangkat, pokoknya kreatif lah. Disana mereka juga memperkenalkan berbagai tempat-tempat menarik di korea. Budaya-buda mereka, makanan khas, PERMAINAN TRADISIONAL, dll. Hebat kan. Coba lihat negara kita ini, bermacam-macam permainan tradisionalnya, budayanya, kenapa kita bisa kalah?. Ini motivasi buat tim kreatif acara-acara di Indonesia, tidak seperti yang ada sekarang..huh (kalian tau sendiri acara apa saja). Sebenarnya sudah ada acara yang mirip, seperti "mision X" di salah satu tv swasta (namanya juga mirip dengan yang di korea, mustinya lebih kreatif lagi. tapi sudah lumayan memperkenalkan tempat-tempat wisata, walaupun yang baru kebetulan saya lihat tempat wisata di kota malang. Tapi coba tingkatin.

Soal sponsor, mungkin saat awal akan sangat sulit, tapi yakin deh yang namanya suatu tim tidak akan kehabisan akal. Dan jika sudah sukses satu, yang kemudian akan mengikuti.

Jadi..gimana?setuju?atau ada masukan lain?atau mungkin yang ada sekarang sudah bagus?, yah mungkin ada pendapat yang berbeda, atau mungkin ada acara yang sudah mengimplementasi tapi sayanya yang gak gaul (gara-gara kebanyakan nonton korea..hhe). Beda pendapat itu boleh-boleh saja kok (^_^).

Untuk sineas-sineas Indonesia dan tim kreatif acara indonesia, semangat dalam berkarya, tapi berkarya lah dalam memperkenalkan INDONESIA. Dipelajari bukan berarti menjiplak lho..karena banyak juga yang negatif dari drama-drama dan acara korea yang telah saya sebutkan diatas untuk tidak diadopsi.

Sekian..(^_^)9



Tidak ada komentar:

Posting Komentar