Selasa, 20 Agustus 2019

Pujangga Lapuk

Kubuka kembali tulisan-tulisanku yang dulu,  macam-macam sudah.
Kisah asmara, kegalauan,  sok pintar,  sok alim, sok hebat, sok gaul, ingin dipuji,  lengkap sudah.
Geli aku membacanya.

Jika kuingat-ingat tentang bagaimana tulisan itu kubuat, menggeleng kepalaku dibuatnya,  seakan tak percaya, "why i wrote that thing? "for what?".

Tapi ada suatu hal yang aku sadari disini,  bahwa sebenarnya sastra bisa menjadi pelepas penatku dikala jenuh dengan dunia. Hiruk pikuknya,  dramanya, kisahnya, polemik,  reaksi,  dan segala "tetek bengek" kelakuannya bisa kulepaskan dengan menulis, merangkai kata.
Kutuangkan semua beban di kepala ini dengan hati-hati agar tidak "berserak".

Jadi,  "ayo mulai lagi" sautku dalam hati. "Tuliskan apapun yang hendak kau tulis".
Dan kemudian jadilah tulisan ini yang semakin menegaskan bahwa aku hanya seorang Pujangga Lapuk.

Salam lapuk.

Purwokerto,  August 20th 2019, 21.51 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar