Sedikit catatan iseng tentang permasalahan komputer

Senin, 7 Desember 2009

Halo apa kabar, bertemu lagi dengan saya panji melalui artikel ini. Kali ini saya akan menyampaikan catatan-catatan iseng saya mengenai permasalahan komputer yang saya temui dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun tidak banyak, akan tetapi mudah-mudahan ada manfaatnya, ya paling tidak dapat jadi bahan iseng untuk dibaca.

Dalam kehidupan sehari-hari adakalanya kita akan menemui masalah dalam hal penggunaan komputer, adakalanya komputer restart sendiri, adakalanya nge "hang", adakalanya terinfeksi virus, dan banyak lagi. Setelah mengalami masalah tersebut biasanya kita mempunyai solusi tersendiri untuk mengatasinya. Berikut merupakan catatan-catatan iseng dari saya :)

1. Ingin install ulang komputer akan tetapi driver mainboard sudah hilang atau rusak, banyak solusi yang akan kita gunakan. PERTAMA tentunya dengan berusaha meminjamnya kepada teman atau sahabat, atau pacar, atau paman, atau sepupu, atau siapapun lah yang punya driver mainboard yang sejenis dengan yang kamu punya. KEDUA jika tidak ada yang persis sama, coba cari yang hampir mirip-mirip dan kira-kira akan dapat support dengan mainboard kita, ya coba saja. KETIGA dengan mendownloadnya dari internet (direkomendasikan warnet dengan kecepatan tinggi-emangnya mobil F1), yaitu dengan bertanya pada si mbah Google dengan menuliskan kata kunci disesuaikan dengan jenis motheroard/mainboard yang kita miliki. KEEMPAT dengan mem "back up" driver mainboard sebelum diinstall ulang menggunakan software driver magician. KELIMA ya dengan cara membeli CD driver nya (kalau masih ada)...:P

2. Komputermu sering mengalami "BLUE SCREEN". Beberapa hal yang harus di cek adalah coba cek jenis memori yang digunakan apakah cocok dengan yang diminta oleh mainboard/motherboard. Karena biasanya hal itu mempengaruhi stabil tidaknya suatu sistem komputer. (kayaknya) Jika jenis RAM sudah cocok, coba gunakan ram saudaramu, temanmu, sahabatmu, pacarmu atau pamanmu, dll yang jenisnya sama dengan ram tersebut, jika setelah ditukar dengan jenis ram yang sama tidak ada masalah berarti RAM anda harus ditukar dengan yang lebih baik (tidak harus baru, yang penting lebih baik, so bekas pun gak masalah asalkan bagus kondisinya). Jika permasalahannya bukan itu, cari kemungkinan komponen yang lain, HArdisk, floppy, semuanya deh.

3. Komputermu sering restart mendadak saat sedang melakukan proses install suatu software. Untuk masalah ini, coba cek "sistem requirement" dari software yang akan diinstall, apakah Spesifikasi dari komputermu masuk standar minimum dari yang diminta software. Atau kadang masalah ini juga disebabkan karena tidak sesuainya komposisi hardware yang digunakan. Misalnya DDR PC 2700 dipasang pada mainboard yang membutuhkan PC 3200. (mungkin sih begitu)

4. Settingan BIOS mu tidak ke save jika kabel power CPU di cabut karena akan dibersihkan atau dipindahkan tempat penyimpanannya. Kadang settingan BIOS akan kembali default jika CPU mengalami pindah tempat yang menharuskan kabel power, kabel mouse, keyboard dan yang lainnya harus dilepas. Setelah CPU itu dipindahkan kemudian kabel-kabelnya dipasang kembali, saat dihidupkan maka sistem akan meminta agar BIOSnya disetting kembali tanggalnya. Itu berarti ada masalah dengan Baterai CMos nya. Coba segera diganti, harga standar dipasaran untuk batere CMOS adalah IDR 5000. :)

5. Virus dari komputer anda telah berhasil anda musnahkan dengan antivirus yang digunakan. Tapi ternyata setelah di cek lagi masih ada saja file yang mengindikasikan virus itu, biasanya virus ini branak pinak pada tiap folder dari file atau data anda. Yang tinggal itu merupakan bangkai daripada virus yang anda telah hilangkan tadi. Antivirus tidak bisa menghilangkannya (biasanya). Jika demikian maka anda gunakan fasilitas search pada komputer anda. Ketikkan nama file yang akan di search sesuai dengan ekstension dari virus tersebut. maka nanti akan anda temukan ratusan, ribuan dari bangkai virus tadi. Hapuslah secara manual dengan hati-hati dengan kuantitas yang tidak terlalu banyak dan bertahap sampai file virus tersebut habis, agar sistem menghapusnya lebih mudah (tidak loading terlalu lama).

6. anda ingin memasang hardisk baru atau hardisk anda baru saja dilepaskan dari CPU nya kemudian akan dipasang lagi. Saat anda menghidupkan komputer Hardisk tidak terbaca atau tidak terdeteksi. Itu berarti anda harus mengecek kabel power hardisk apa sudah terpasang apa belum (karena kadang kita lupa pasang). kabel data dari hardisk. Pokoknya cek semua konektor ke hardisk:). Klo gak bisa juga berarti ada komponen hardisk yang rusak. Kadang hardisk juga tidak bisa menjadi main hardisk jika ada komponennya yang rusak (kayaknya sih begitu)..:)

7. Komputer anda tidak bisa hidup sama sekali. untuk masalah ini, coba reinstall seluruh kabel yang terpasang pada main board (bahasa kerennya colok cabut). Jika masih belum bisa, coba pinjam power supply teman anda, saudara, pacar, paman, atau siapalah untuk dicoba pada CPU anda, jika bisa hidup berarti power supply anda harus diganti (jangan tanggung-tanggung gantinya, yang bagus kualitasnya).

8. Monitor komputer anda tidak bisa menyala (emangnya api?). Coba cek kabel powernya, sudah terpasang dengan benar atau belum. Cek tombol turn on/off nya sudah posisi on belum. jika tidak ketemu tombolnya berarti monitor anda touch screen (hhe) sentuh aja bagian yang kira-kira merupakan posisi tombol turn on/off. Jika tidak bisa juga kemungkinan monitor anda rusak atau prot dari colokan power monitor di CPU yang rusak atau memang kabel powernya monitor yang rusak, jadi ya harus diganti.

9. Tampilan monitor tidak muncu (no signal biasanya). Untuk ini coba saja cek konektornya apakah telah dipasang pada tempat yang sesuai atau pemasangannya telah benar. atau jika komputer yang memiliki VGA/AGP biasanya kita sering lupa bahwa settingan displaynya adalah menggunakan VGA/AGP jadi pasang konektor monitor ke port VGA/AGP, jika kita menggunakan VGA atau AGP shared dari mainboard maka pasang konektor monitor ke port VGA/AGP shared.:)

10. jika komputer anda terkena virus, usahakan untuk tidak menginstall ulang terlebih dahulu. Gunakan antivirus untuk membasmi virusnya, kalau bisa semua antivirus..hhe bisa scan langsung di komputer anda, atau anda dapat scan hardisknya di komputer teman anda, sahabat, pacar, kakek, paman, saudara sepupu dll, jika tidak bisa juga gunakan fasilitas sistem restore, jika tidak bisa juga ya install ulang :)

11. Komputer anda tidak bisa install ulang, karena banyak hardware yang tidak kompatibel. Coba install ulang komputer anda pada CPU teman anda, sahabat, pacar, paman, sepupu, dll...:) yaitu dengan memasang hardisk anda sebagai main hardisk pada CPU yang lain (jangan lupa hardisk teman anda, sahabat, pacar, sepupu, dll..:0di lepas terlebih dahulu). Install ulangnya hanya sampai windowsnya saja, setelah itu kembalikan lagi hardisk anda ke CPU anda. Dipasang dan lanjutkan penginstallan driver mainboard dan software yang anda inginkan.

ugh..untuk sementara sudah dulu ya.mau melanjutkan pekerjaan yang lain. Nanti jika ada pengalaman lain saya share lagi, tak peduli anda mau baca atau tidak. Btw, terima kasih sudah membaca artikel ini walaupun masih banyak yang salah...(peace).

jangan pernah berhenti untuk kreatif..:)