Jumat, 29 Juni 2018

My Karimun Wagon R

Halo!

Finally, saya tergerak hati untuk menulis kembali di blog ini. Walaupun postingannya tidak penting-penting banget. Tapi lumayan lah untuk mengisi kehampaan di blog ini selama 4 tahun kebelakang.

Ok, Karimun Wagon R saya merupakan mobil pabrikan jepang SUZUKI, yang mengusung tema Mobil Super, Lebih Dari Cukup :). Mobil ini tipe GX, 998 cc, 3 silinder, berbahan bakar bensin, dibeli di tahun 2015 untuk keperluan wara-wiri cilegon ke marunda karena saya dan istri saya masih LDM (Long Distance Married) di tahun itu (2015-2016). Untuk panggilan, kadang saya panggil "GOGON", kadang "MUMUN", kadang "Karim", kadang juga "GOONER", mungkin bisa jadi referensi nama bagi pengguna Karimun Wagon R :D.

Sudah ada dilakukan beberapa perubahan kecil dari tampilan standarnya, akan tetapi hanya sebatas penggantian tipe ban dan velg, serta beberapa aksesoris eksterior seperti "cross bar", "fog lamp", dll. Penggantian di kaki-kaki yang saya lakukan yaitu saat ini menggunakan velg OEM-nya Suzuki Swift, dengan Ban ukuran 195/50 R15.


Untuk track record perjalanan, saat berdomisili di cilegon, ini mobil sudah menjelajah daratan sumatera, yaitu Lampung :D. Kemudian trek rutin Cilegon-Marunda (bolak balik), beberapa kali melakukan perjalanan Cilegon-Tasik, Cilegon-Solo, jalur Lintas Utara Jawa (Jabar-Jateng), selatan Jawa (jabar-jateng), sudah dilalui dengan lancar (Alhamdulillah).
Saat berdomisili di Purwokerto ini, hampir setiap hari melakukan marathon Purwokerto-Cilacap (kerja), dan sudah jelas Tasik-Solo merupakan kota yang rutin disinggahi. Per tanggal 28 Juni 2018 kemarin sudah mencapai 100.000 km. Next, rencananya akan menjelajah ke daerah Jawa Timur dan Lintas Sumatera (tapi belum tau kapan sempatnya).

Untuk riwayat permasalahan :
1. Ini mobil sering ganti bearing roda belakang, (saya sudah ganti sampai 3x) penyebabnya adalah karena saya sering bawa ini mobil dengan kecepatan tinggi (ngebut), kemudian menerobos lubang jalan, bahkan saat muatan over load (seperti, bawa orang banyak;6 orang). Tapi ini sering terjadi setelah saya mengganti ban. Mungkin bisa jadi sharing pengalaman untuk pembaca yang menggunakan atau akan menggunakan Karimun Wagon R.
Tips dari saya untuk mencegah ini yaitu, berkendaralah dengan bijak dan hati-hati, waspada kondisi jalan di indonesia yang penuh kejutan :D. Saat hujan, saat malam, saat pagi, terutama saat berada di belakang kendaraan yang ukurannya lebih lebar dari Wagon R tetap fokus dalam berkendara.

2. Ini mobil pernah mengalami permasalahan saat pengapian (mbrebet dan ajrut-ajrutan bahasa gaulnya). Dan ternyata masalahnya karena saya menggunakan Port Mobile Charger (untuk cas HP) yang mungkin sedikit aneh, sehingga menyebabkan suplai kelistrikan tidak stabil yang juga mengatur pengapian pembakaran mesin. Akan tetapi, setelah alat tersebut tidak digunakan lagi, mobil kembali normal. Sip.
Tips dari saya : mobil ini suplai kelistrikannya harus dijaga kestabilannya, hindari penggunaan yang tidak perlu (seperti lampu-lampu hias yang menyedot daya listrik), kalaupun mau pasang, pastikan teknisi bengkel yang pasang terpercaya dan rapi, untuk port charger gunakan yang benar-benar normal (tapi jarang sih yang gak normal, saya saja mungkin lagi apes pas itu:).

3. Ini mobil kapasitasnya terbatas, hanya cocok untuk keluarga dengan tinggi tidak lebih dari 170, hhe. Kapasitas penumpang hanya maksimal 5. Sebenernya bisa diperluas dengan menggeser bangku baris kedua lebih ke belakang, tetapi saya belum melakukan dan juga butuh sedikit perombakan (tidak disarankan untuk pengguna yang berencana menjual kembali mobilnya). (next project saya, nanti kalau misalkan jadi dilakukan jika sempat saya share di blog ini).

Tips lain dari saya (barangkali bisa diadopsi), tekanan ban antara ban belakang dan depan saya atur agar memiliki selisih 2 Psi, depan 30 Psi, belakang 32 Psi. Kadang depan 28 psi, belakang 30 psi. Tujuannya agar mengurangi masalah kehilangan traksi saat menanjak dengan beban lumayan.

Ok, mungkin sekian dulu tulisan mengenai karimun wagon R saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar